Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PARIWISATA

TN Komodo Dorong Sektor Wisata

Kompas.com - 15/11/2011, 05:03 WIB

Kupang, Kompas - Masuknya Taman Nasional Komodo dalam nominasi Tujuh Keajaiban Baru Dunia harus disertai kebijakan pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota di Nusa Tenggara Timur untuk meningkatkan sektor pariwisata setempat. Semua obyek wisata dan pengelolaan perlu dibenahi, termasuk masyarakat setempat.

Ketua Association of The Indonesia Tours and Travels Agencies NTT Dewa Made Adnya di Kupang, Senin (14/11), mengatakan, provinsi ini mestinya sejajar dengan Bali dan Nusa Tenggara Barat dalam bidang kepariwisataan. Namun, wisatawan yang singgah di NTT baru 700.000 orang per tahun, padahal NTB dan Bali sudah mencapai 6 juta dan 12 juta turis.

”Semua pihak tidak cukup hanya bangga atas kemenangan itu dan bersikap menunggu sesuatu terjadi. Harus ada aksi konkret. Semua obyek wisata, termasuk ritual yang ada di tengah masyarakat NTT, didorong untuk mendukung komodo,” katanya.

Wakil Ketua DPRD NTT Proklamasi Ebu Tho mengatakan, jangan sampai nama besar Taman Nasional Komodo justru mendongkrak pariwisata NTB dan Bali ketimbang NTT. Apalagi, jalur wisata Bali-NTB-NTT sudah dikenal pengunjung Taman Nasional Komodo sehingga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pengunjung lewat rute itu.

”Turis asing jangan hanya berhenti di Pulau Komodo, lalu kembali ke Lombok dan Denpasar. Mereka justru didorong melanjutkan perjalanan wisata ke Danau Kelimutu di Kabupaten Ende,” ujar Ebu Tho. Langkah awal, semua pihak harus sepakat Taman Nasional Komodo dan Kelimutu satu paket tur. Meski tak mudah karena menyangkut dua kabupaten, hal itu harus direalisasikan. (KOR)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com