Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robot "Bunglon" Berlidah Gesit

Kompas.com - 31/10/2011, 19:33 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Tomofumi Hatakeyama dan Hiromi Mochiyama dari Universitas Tsukuba, Jepang, mengembangkan "Robot Bunglon". Keduanya mempresentasikan pengembangan itu dalam ajang IEEE International Conference on Intelligent Robots and Systems di San Fransisco minggu lalu.

Hingga saat ini, bentuk final robotnya belum jadi. Namun, keduanya sudah mengembangkan bagian robot yang paling penting, yakni lidah. Bagian lidah direncanakan bisa segesit lidah bunglon asli yang bisa menjulur dan menangkap mangsa hanya dalam 0,03 detik.

Sistem lidah yang digunakan menurut dua peneliti itu sederhana, yakni mengandalkan pada sistem seperti meriam. Sistem itu bisa menembakkan proyektil magnetik yang terhubung dengan badan robot, tepatnya sebuah kawat yang tipis dan elastis.

Uji coba telah dilakukan. Menurut peneliti, lidah itu bisa mengambil magnet yang berjarak 70 cm dalam 10 detik. Dalam waktu 10 detik kemudian, lidah robot itu juga bisa membawa magnet tersebut pada posisi robot berada.

Hasil uji coba sebenarnya cukup bagus. Namun, sepertinya lidah robot itu belum mampu menggantikan kemampuan lidah bunglon aslinya. Pertama, karena lidah itu hanya bisa "menangkap" benda yang bersifat magnetik dan masih butuh "bimbingan" untuk menembak benda.

Peneliti berharap, Robot Bunglon nantinya memiliki lidah yang bisa menjangkau benda sejauh 10 meter. target yang mengejutkan memang, tapi bukan berarti tak mungkin. Untuk melengkapi kekurangan, sensor laser mungkin akan ditambahkan.

Lalu, untuk apa robot itu? Peneliti berencana untuk meletakkan robot itu pada alat gerak untuk membuatnya mampu menangkap dan membuang kecoa dan binatang lain yang mengganggu. Belum jelas apakah robot ini nantinya bisa berubah warna pula seperti bunglon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com