Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen Juga Dikerahkan Bantu Korban Gempa

Kompas.com - 13/10/2011, 14:52 WIB
Pieter P Gero

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com— Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah di Denpasar menjadi tempat perawatan semua korban gempa Bali, baik yang terkena runtuhan genteng maupun tertimpa tembok.

Akibatnya, semua tenaga dokter dan perawat yang ada dikerahkan untuk menangani pasien korban gempa 6,8 skala Richter pada pukul 11.20 Wita, Kamis (13/10/2011).

Agnes Adja, mahasiswa keperawatan Politeknik Kesehatan Kupang yang sedang praktik gawat darurat di RSUP Sanglah, menuturkan, banyak pasien dilarikan ke rumah sakit itu sekitar pukul 12 Wita. Akibatnya, banyak dosen yang tadinya harus membimbing para siswa politekes Kupang harus melayani pasien korban gempa yang dilarikan ke UGD.

Bahkan Agnes melihat seorang dokter yang lagi melakukan bedah keluar dari ruang bedah dengan tangan berdarah. Guncangan gempa membuat banyak dokter dan pasien berhamburan keluar bangunan rumah sakit.

Sejauh ini dilaporkan korban gempa di Bali sekitar 47 orang, dan belum ada laporan korban tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com