Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Ajukan 70 Juta Dollar AS

Kompas.com - 30/09/2011, 15:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Indonesia mengajukan proposal kepada Program Investasi Kehutanan (FIP) senilai 70 Juta dollar AS. Ini sebagai bagian dari upaya pengurangan emisi gas rumah kaca melalui pencegahan kerusakan lahan dan deforestasi (REDD+).

Staf Ahli Menteri Kehutanan,Hadi Pasaribu, Jumat (30/9/2011), di Jakarta, mengatakan, Indonesia dinilai paling siap dalam mengelola dana FIP. Karena itu, Indonesia dipilih sebagai pilot project FIP.

Hadi mengaku sedang mempersiapkan delapan program untuk didukung FIP. Isinya yaitu, program REDD+ pada hutan rakyat di Jawa, reformasi pengaturan kepemilikan lahan dan hutan, penegakan hukum Ilegal logging dan perdagangannya, unit pengelolaan hutan dan REDD+, pengembangan lahan terdegradasi, konsesi restorasi ekosistem dan REDD+, insentif pada pasar REDD+, dan pembangunan subnasional REDD+.

Dana FIP ada pada Multilateral Development Bank dari para donor Australia, Denmark, Norwegia, Inggris, AS, dan Jepang. Peserta FIP yaitu Republik Demokratik Kongo, Romania, Indonesia, Brasil, Maroko, dan Nepal.

"Tanggal 31 Oktober nanti saya ke Washington (AS) untuk bertemu para steering committee. Semoga proposal kita itu disetujui," ucapnya di sela-sela Director's Meeting Climate Leadership Program (CLP): Natural Resource Management.

Keikutsertaan Indonesia dalam FIP karena dinilai sebagai pengemisi gas Rumah kaca senilai 1,4 giga ton setara karbon yang 58 persennya diakibatkan pengubahan fungsi hutan/lahan dan gambut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com