Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Konvensional Terbukti Gagal

Kompas.com - 28/09/2011, 16:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pembangunan ekonomi secara konvensional yang hanya berkutat pada modal dan keuntungan dinilai gagal bertahan dalam menghadapi kemajuan zaman. Konsep pembangunan hijau yang memberi perhatian besar terhadap lingkungan dan masyarakat membuat terjaminnya pembangunan yang berkelanjutan.

”Sejak zaman revolusi industri, perhatian hanya pada modal tinggi dan keuntungan. Lingkungan dan sosial dianggap bukan urusan pengusaha,” kata Prof Surna T Djajadiningrat, Guru Besar School of Business and Management Institut Teknologi Bandung, Rabu (28/9/2011), di Jakarta.

Ia mengatakan, sejarah membuktikan pengabaian terhadap masalah lingkungan menyebabkan perubahan cuaca yang mengancam kelangsungan industri dan aktivitas perusahaan, misalnya, angin topan dan banjir yang membuat industri berhenti bekerja.

Sementara itu, pengabaian masalah sosial pun membuat berbagai gangguan, seperti protes dari masyarakat setempat, mogok kerja dari pekerja yang tak dipenuhi hak-haknya, serta berbagai hal lain.

Menurut Surna, sudah saatnya arah pembangunan menuju langkah-langkah yang ramah lingkungan dan masyarakat. Hal ini bisa tercapai jika dilakukan secara holistik antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat yang memiliki paradigma sama.

”Slogan pro job, pro poor, pro growth, pro environment, dan pro business oleh Presiden itu sudah benar. Tinggal diimplementasikan,” ujar penulis buku Ekonomi Hijau itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com