Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan dan Tata Kota Berperan Penting

Kompas.com - 22/09/2011, 02:34 WIB

Jakarta, Kompas - Bangunan dan tata kota yang ramah lingkungan memiliki peran besar dalam pengurangan emisi gas rumah kaca. Namun, kesadaran untuk mewujudkan infrastruktur yang selaras dengan alam itu masih kurang.

Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta di Jakarta, Rabu (21/9) malam, mengatakan, Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon sebesar 26 persen pada 2020 dibandingkan emisi pada 1997.

Pengurangan itu berasal dari pencegahan penggundulan hutan dan penanaman kembali 14 persen, efisiensi energi 6 persen, serta pengolahan limbah 6 persen.

Efisiensi energi dalam sektor infrastruktur dapat dilakukan dari bangunan dan tata kota yang tak boros energi, baik untuk pencahayaan, pengaturan suhu ruangan, maupun penggunaan air.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menyatakan, luasan ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta masih sangat kurang, hanya 6 meter persegi per orang. Padahal, di kota-kota besar Asia sudah mencapai 15 meter persegi per orang. Adapun indeks RTH dunia antara 11 meter persegi dan 130 meter persegi per orang.

Fungsi RTH di Jakarta dapat ditambah dengan pembangunan taman di atas atap, penanaman dinding bangunan dengan tanaman merambat, hingga pembangunan gedung-gedung yang mengakomodasi prinsip ramah lingkungan atau green building.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengakui, mengelola Jakarta sebagai kota yang tumbuh pesat tidaklah mudah. Permasalahan yang ada sangat kompleks, seperti urbanisasi, kepadatan penduduk tinggi, peningkatan jumlah kendaraan, hingga dampak lanjutan yang muncul dari persoalan tersebut, seperti polusi dan penyakit.

Pengaturan semua itu membutuhkan kebijakan tegas, tetapi tidak populer. ”Semua gubernur Jakarta nantinya akan dihadapkan pada persoalan yang sama,” ujarnya. (MZW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com