Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rongsokan Satelit Akan Jatuh 23 September

Kompas.com - 19/09/2011, 14:31 WIB

KOMPAS.com — Satelit yang telah berusia 20 tahun bernama Upper Atmosphere Research Satelite (UARS) akan jatuh ke Bumi pada minggu depan. Sejauh ini NASA belum tahu persis di mana satelit yang diluncurkan oleh pesawat ulang alik Discovery dan bertugas meneliti lapisan ozon serta temperatur stratosfer ini akan jatuh.

"Waktu satelit memasuki atmosfer Bumi diperkirakan pada 23 September mendatang, plus minus sehari. Waktu reentry ini maju sebab adanya peningkatan aktivitas Matahari yang dimulai sejak minggu ini," demikian keterangan NASA di situs webnya, Jumat lalu, seperti dikutip kantor berita AFP, Sabtu (17/9/2011).

NASA menekankan bahwa risiko kerusakan dan korban jiwa akibat jatuhnya satelit tersebut akan sangat kecil. Sepanjang sejarah, belum ada catatan adanya kerusakan akibat satelit atau wahana antariksa yang kembali memasuki Bumi. NASA juga menerangkan, sebagian besar, tetapi tidak semua, komponen satelit tersebut akan terbakar di atmosfer.

UARS bisa jatuh di rentang wilayah 57 derajat lintang utara hingga 57 derajat lintang selatan, lebih kurang dari wilayah Kanada hingga Amerika Selatan. Prediksi tepat tempat jatuhnya satelit itu baru bisa dilakukan saat satelit yang dikirim pada tahun 1991 tersebut sudah memasuki atmosfer Bumi.

"Tidak mungkin untuk menentukan wilayah di mana rongsokan satelit itu akan jatuh, tapi NASA memperkirakan bahwa jejak rongsokan dapat ditemukan di rentang wilayah sepanjang 800 km," demikian keterangan NASA selanjutnya.

Siapa pun yang menemukan rongsokan satelit ini diminta tidak memegangnya, tetapi langsung melaporkan ke badan terkait.

UARS adalah satelit berukuran 3 x 10 meter dan memiliki berat 5.900 kg. Satelit ini memiliki 10 instrumen yang berfungsi untuk mengukur angin, temperatur, serta meneliti kimia ozon dan kontribusi energi dari Matahari. Satelit ini resmi dinonfungsikan pada tahun 2005 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau