Pria Sukoharjo Enggan Ber-KB

SUKOHARJO, KOMPAS.com — Persentase pria yang menjadi peserta keluarga berencana (KB) melalui cara medis operasi pria (MOP) atau vasektomi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, sangat rendah. Sejak awal tahun 2011 hingga bulan Agutus lalu, tercatat hanya empat pria yang bersedia mengikuti vasektomi. Bandingkan dengan peserta medis operasi wanita (MOW) yang mencapai 306 orang.

Kepala Seksi KB Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sukoharjo Santosa Budi Utomo mengatakan, pria cenderung enggan mengikuti vasektomi karena khawatir memengaruhi kemampuan seksualnya. "Ada juga yang karena dilarang istrinya karena khawatir setelah vasektomi bisa 'jajan' di mana-mana tanpa 'jejak'," kata Santosa, Senin (19/9/2011).

Padahal, menjadi peserta vasektomi diberi insentif Rp 150.000, diantar menuju tempat operasi, dan operasinya gratis. "Tetapi, tetap saja rendah peminatnya," tambah Santosa.

Pada tahun 2010, peserta MOP di Sukoharjo delapan orang, tahun 2009 empat orang, tahun 2008 dua orang, dan tahun 2007 nol orang.