JAKARTA, KOMPAS.com — Ekspedisi Cincin Api yang dilakukan harian Kompas, Kompas.com, dan Kompas di Layar Kaca resmi diluncurkan di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (16/9/2011). Pemimpin Redaksi Harian Kompas Rikard Bagun membukanya secara resmi sebelum pemutaran film dokumenter Ekspedisi Cincin Api.
"Selain memberi panas dan dahsyatnya bencana, cincin api yang melingkari Indonesia memberi berkah dan kesuburan," ujar Rikard.
Ekspedisi Cincin Api adalah ekspedisi ke-12 harian Kompas, dan pertama kali diselenggarakan dengan peliputan cross media oleh wartawan harian Kompas, Kompas.com, dan Kompas di Layar Kaca.
Ekspedisi yang dilakukan bersama sejumlah tim ahli di bidang masing-masing ini akan berlangsung selama setahun. Ekspedisi Cincin Api merupakan salah satu upaya Kompas menggali kekayaan Indonesia untuk menumbuhkan rasa cinta Tanah Air.
"Layaknya cincin sebagai simbol cinta, cincin api ini juga simbol cinta kita pada Indonesia. Cincin itu melingkar dan tak terputus, begitu juga kecintaan kita pada Indonesia yang dilingkari cincin api," ujar Rikard.
Ratusan undangan hadir dalam peluncuran dan pemutaran film dokumenter Ekspedisi Cincin Api. Di antara mereka adalah pembuat film Mira Lesmana dan Riri Riza.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!