Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Happy Feet Pinguin, Siap Arungi Lautan

Kompas.com - 05/09/2011, 18:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Happy Feet, seekor pinguin yang ditemukan di Selandia Baru Juni lalu dalam kondisi mendekati maut kini telah dilepasliarkan. Pinguin berusia 3,5 tahun itu kini siap mengarungi lautan sejauh 2.000 kilometer menuju "rumahnya" di Antartika.

"Ada perasaan tak terkatakan ketika melihat pasien pada akhirnya dibebaskan. Ini pastinya adalah bagian terbaik dari pekerjaan," kata ahli bedah veteriner, Lisa Argilla, yang merawat Happy Feet hingga sembuh kembali.

Seperti diberitakan Discovery News pada Minggu (4/9/2011), Happy Feet yang merupakan jenis pinguin kaisar dilepasliarkan di wilayah Tangaroa, dekat Pulau Campbell, sekitar 700 km di selatan South Island, Selandia Baru.

Argilla mengatakan, proses pelepasliaran dibantu peralatan khusus yang membantu Happy Feet meluncur ke air. "Happy Feet meluncur dengan peluncur yang didesain spesial, tapi sekali menyentuh air, ia tak punya waktu lama dan harus langsung menjauh dari kapal," kata Argilla. Sebelum pelepasliaran, Happy Feet dibawa dengan kotak seperti peti yang memastikannya tetap merasa dingin dan nyaman dalam perjalanan.

Happy Feet juga menjalani perawatan dalam kondisi khusus di kebun binatang Wellington. Happy Feet sebelumnya ditemukan dalam kondisi sekarat di New Zealand.

Argilla dan timnya harus bekerja keras membersihkan Happy Feet dari pasir dan stik yang melukai perutnya. Happy Feet juga harus menjalani diet khusus dengan memakan milkshake ikan. Happy Feet memiliki berat sekitar 27,5 kg. Selama ia tinggal di kebun binatang wellington, kunjungan ke kebun binatang tersebut meningkat walau Happy Feet sendiri jarang dipertunjukkan. Ia punya banyak fans, termasuk perdana menteri Selandia Baru, John Key.

Dilepasliarkan ke alam, Happy Feet kini harus menghadapi tantangan alam yang tak kalah kejam. Kejamnya alam, apalagi disertai tekanan manusia, kadang tak mampu menghindarkan hewan dari maut, seperti yang dialami Andre, penyu hijau yang beberapa waktu lalu dilepasliarkan di AS.

Pinguin adalah salah satu hewan yang menghadapi tantangan akibat perubahan lingkungan Antartika. Kelangsungan hidup spesies ini salah satunya bergantung pada komitmen manusia untuk melestarikan alam.

Source : Discovery

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com