Sumber Air Bersih Merauke Terancam

MERAUKE, KOMPAS.com -- Sumber air bersih Merauke, Rawa Biru di Taman Nasional Wasur, Kabupaten Merauke, Papua, semakin menyempit akibat invasi tumbuhan air, seperti rumput pisau dan tebu rawa. Penyempitan ini dikhawatirkan mengancam ketersediaan sumber air bersih warga. Hingga kini, Pemkab Merauke dan Balai Taman Nasional Wasur belum tahu langkah apa yang akan diambil menghadapi kondisi itu.

"Kami masih menunggu hasil studi kondisi Rawa Biru untuk mengambil langkah rehabilitasi dengan membersihkan tumbuhan air itu atau justru tetap membiarkan suksesi alam itu berlangsung alami," ungkap Kepala BTNW Dadang Suganda, Senin (8/8/2011) di Merauke.

Ia menuturkan, studi tersebut kini baru dimulai bekerja sama dengan Pemkab merauke dan pakar dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Berdasarkan data BTNW, pada tahun 2003 luas badan air potensial Rawa Biru mencapai 881,17 km persegi dengan luas badan air aktual 1,13 km persegi atau 113 hektar. Pada tahun 2006, tercatat luas badan badan air aktual Rawa Biru menyusut menjadi 95 hektar.

Rawa biru yang berjarak sekitar 62 km dari kota Merauke selama ini menjadi sumber utama air bersih perusahaan air minum daerah Merauke.