HIEDELBERG, KOMPAS.com - Tahukah Anda apakah objek paling kompleks di alam semesta? Objek itu tak ada di luar angkasa, tetapi ada dalam tubuh manusia lho. Objek tersebut adalah neuron otak manusia dan jejaringnya dengan seluruh tubuh.
Banyak ilmuwan merasa tertantang untuk memetakan neuron otak dan jaringannya ke seluruh tubuh manusia. Namun, sejauh ini belum ada komputer yang bisa membantu hasrat para ilmuwan itu.
Kini dengan bantuan 2 program komputer, tim ilmuwan yang terdiri dari Moritz Helmsatedter, Kevin Briggman dan Wilfrind Denk dari Max Plack Institute for Medical Research, Hiedelberg, Jerman, mengembangkan metode yang lebih tepat untuk melakukan pemetaan itu.
Program pertama disebut KNOSSOS, diambil dari nama labirin kuno, memungkinkan pengguna yang tak terlatih untuk memvisualisasikan citra 3D. Sementara program kedua disebut RESCOP memberi rangkuman hasil kerja program pertama.
Seperti dilansir New Scientist, Jumat (29/7/2011), dengan 2 program itu, tim yang terdiri dari 70 pelajar berhasil melakukan uji coba dengan memetakan lebih dari 100 neuron otak tikus putih.
Dalam hasil pemetaan itu, jejaring neuron yang berhasil dipetakan dilihat dari reseptor penerima cahaya. Ke depan, jejaring neuron di bagian otak lain akan dipetakan. Proyek yang lebih besar nantinya ialah memetakan otak manusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.