Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cahaya Misterius dari Bintang yang Mati

Kompas.com - 17/06/2011, 15:52 WIB

KOMPAS.com - Tanggal 28 Maret lalu, ilmuwan dikejutkan oleh cahaya misterius dan sangat terang yang ditangkap oleh satelit Swift milik NASA. Cahaya tersebut begitu terang dan berasal dari galaksi yang berjarak milyaran tahun cahaya dari Bumi.

Semula, ilmuwan menduga bahwa cahaya itu berasal dari ledakan sinar gamma. Namun, ilmuwan ragu sebab cahaya yang ditangkap bertahan dalam hitungan bulan sementara cahaya dari ledakan sinar gamma hanya dalam hitungan jam.

Joshua Bloom, astronom dari University of California, Berkeley dan timnya kemudian menyelidiki. Kamis (16/6/11), mereka mempublikasikan hasilnya di jurnal Science.

Akhirnya diketahui bahwa cahaya tersebut muncul karena sebuah bintang dilahap oleh Lubang Hitam. Lubang hitam dengan gaya tariknya yang tinggi seolah menghisap bintang. Begitu bintang terlahap, energi dilepaskan dan cahaya yang begitu terang muncul.

"Kejadian ini sangat berbeda dari yang pernah kita lihat sebelumnya," kata Bloom. Ilmuwan mengungkapkan, kejadian ini berlangsung di "jantung" galaksi yang berjarak 3,8 milyar tahun cahaya dari Bumi.

Dapatkah kejadian serupa terjadi di galaksi Bimasakti? Andrew Levan, peneliti dari University of Warwick yang juga turut terlibat dalam observasi mengungkapkan, kemungkinan tersebut bisa saja ada tapi peluangnya kecil.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com