Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Tidung Ramai, Ekonomi Meningkat

Kompas.com - 15/05/2011, 07:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, dipadati wisatawan domestik pada Sabtu (14/5/2011). Hal ini juga berkaitan dengan liburan panjang menjelang Waisak. Mereka sebagian besar berasal dari Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Depok.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tampak pula wisatawan asing. Sebagian besar datang dalam rombongan. Beberapa pengelola penginapan dan homestay yang ditemui Kompas.com memperkirakan wisatawan yang datang mencapai 400 orang. Hal ini terlihat dari penuhnya penginapan dan sewa sepeda.

"Tapi ini masih sepi kalau menurut saya, biasanya bisa lebih ramai lagi. Hari ini saya baru dapat empat yang sewa alat snorkel," kata Adam, salah satu warga yang menyewakan peralatan snorkeling dan diving.

Sementara itu, Mahmud, salah satu warga yang mengelola homestay mengatakan gelombang kunjungan wisatawan mencapai puncak di musim liburan sekolah.

"Di libur Lebaran juga ramai sekali. Bisa sampai 4.000 orang," sahutnya. Pulau Tidung memang menjadi salah satu destinasi favorit di kawasan Kepulauan Seribu, selain Pulau Untung Jawa dan Pulau Pramuka.

Di Pulau Tidung, masyarakat setempat aktif menjadi pelaku pariwisata. Mereka mengelola penginapan sederhana atau menjadikan rumah sebagai penginapan. Selain itu, warga juga membuka warung, menyediakan sewa untuk snorkeling dan diving, sewa perahu, sampai menyediakan alat transportasi seperti becak dan sepeda.

Mahmud menuturkan setiap keluarga pasti menikmati hasil secara ekonomi dari kedatangan wisatawan. "Jadi kami senang kalau banyak yang datang. Semakin banyak yang datang, kita malah terbantu," katanya.

Ia menambahkan kunjungan wisatawan mulai meningkat mulai pertengahan 2009. Sejak saat itu, lanjutnya, peningkatan ekonomi masyarakat Pulau Tidung memang benar-benar terasa.

Foto lengkap di: KOMPAS IMAGES

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com