KOMPAS.com — NASA akan memulai simulasi misi ke asteroid dalam waktu dekat. Uniknya, simulasi misi ini dilakukan di lautan. Ilmuwan dan insinyur saat ini telah menuju National Oceanic and Atmospheric Administration Aquarius Underwater Laboratory di dekat Key Largo, Florida, untuk melakukan tes pada beberapa konsep yang dirancang.
Tim peneliti yang tergabung dalam NASA Extreme Environment Mission Operations (NEEMO) akan menginvestigasi beberapa tahap misi ke asteroid. Tahap itu meliputi bagaimana memasang jangkar pada asteroid, bagaimana harus bergerak di asteroid, dan cara terbaik untuk mengoleksi data.
"Bahkan para ahli belum mengetahui bagaimana rupa permukaan asteroid. Ada kemungkinan kita akan mengunjungi asteroid yang belum pernah kita ketahui. Jadi, kami berupaya menemukan cara terbaik," kata Manager Proyek NEEMO, Bill Todd, seperti dikutip dari situs the Daily Mail, Selasa (10/5/2011).
Tak seperti planet atau bulan, ukuran asteroid relatif kecil sehingga mungkin tak ada gravitasi yang cukup untuk menarik astronot ataupun kendaraan luar angkasa. Dengan demikian, jangkar diperlukan. Tim NEEMO akan meneliti cara memasang jangkar dan cara menggabungkan jangkar, apakah garis lurus atau seperti jari-jari roda gerobak.
Rencananya, tim peneliti akan menghabiskan waktu 5 bulan untuk menganalisis konsep sebelum mengaplikasikannya pada Oktober mendatang. Selama tes ini, ilmuwan akan bekerja di dasar laut dan tinggal di Aquarius. Ilmuwan akan kembali ke permukaan laut dan melengkapi peralatan tertentu jika diperlukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.