Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memanen Listrik dari Arus Laut

Kompas.com - 29/04/2011, 03:16 WIB

Nawa Tunggal

Selat menyimpan arus laut yang relatif tak pernah berhenti. Dengan mengandalkan dinamika pasang surut saja, tim peneliti berhasil memanen arus listrik dari arus laut yang mengalir di Selat Flores, di dekat Larantuka, Nusa Tenggara Timur.

Arus yang keluar menuju Samudra Hindia biasanya jauh lebih kencang,” kata Erwandi, ketua tim perekayasa pembangkit listrik tenaga arus laut (PLTAL), Senin (25/4), dalam diskusi yang diselenggarakan PT PLN (Persero) di Jakarta.

Dari hasil pemantauan, sepanjang tahun di Selat Flores bisa didapat kecepatan arus laut minimum 0,6 meter per detik dan maksimum 4,3 meter per detik atau rata-rata 1,8-2 meter per detik.

Tim Erwandi dibentuk tahun 2008 di Surabaya di bawah naungan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pengkajian dan Penelitian Hidrodinamika pada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Uji coba pertama kali dilangsungkan pada akhir Maret 2010, dilanjutkan bulan Juni 2010. Uji coba tahap pertama menggunakan ukuran bilah turbin dua meter dengan diameter putaran turbin juga dua meter.

”Ada tiga bilah turbin yang dipasang dengan material bahan dari aluminium,” kata Erwandi.

Erwandi menggunakan turbin Darrieus tipe H, yaitu tipe vertikal yang menggunakan tiga bilah turbin. Uji coba pertama untuk menghasilkan listrik dengan daya 2.000 watt. Hasil evaluasi menunjukkan, bilah berbahan aluminium kurang efektif.

”Bilah aluminium menjadi bengkok-bengkok sehingga perlu diganti dengan material yang lebih kuat,” kata Erwandi.

Kekuatan turbin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com