Bom Akan Ganggu Paskah, Jakarta Siaga 1

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Sutarman menyatakan, Jakarta dalam kondisi Siaga I pengamanan, menyusul temuan bom.

"Polda Metro dan jajarannya dalam kondisi Waspada 1 atau Siaga 1 untuk pengamanan perayaan Paskah. Tadi pagi personel telah saya apelkan dengan kekuatan pengamanan 4.095 personel Polda dan jajarannya," tegas Kapolda Metro lewat layanan pesan singkat telepon genggamnya, Kamis (21/4/2011).

Seperti diberitakan Kompas.com, Selasa lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengundang semua kapolda ke Istana Bogor, Jawa Barat, menyusul adanya informasi bahwa para teroris mulai mengarahkan ancaman bom kepada para kapolda dan kapolresta.

Diduga, paket bom buku sudah banyak beredar. Peledakan bom akan dilakukan secara membabi buta. Bukan hanya di dalam gedung, melainkan bisa diledakkan di tengah kerumunan massa atau di kendaraan-kendaraan umum.

Aksi paket bom buku akan disusul bom sepatu dengan sasaran para kapolda dan kapolresta. Aksi paket bom ini diduga didalangi kelompok fundamentalis berinisial N.

Paket bom sepatu akan dilakukan pada bulan Agustus dan September. Paket-paket bom ini diduga dibuat oleh para "pemain" bom Poso.

Informasi yang diterima Kompas.com, tidak tertutup kemungkinan pada hari Sabtu nanti para teroris akan meledakkan bom untuk mengacaukan atau bahkan membatalkan perayaan Paskah. Target mereka, aksi ini akan menjadi atensi dan alat untuk menekan pemerintah.