Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Dalami 5 Orang yang Dicurigai

Kompas.com - 20/04/2011, 20:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan pengusutan untuk mengungkap peristiwa teror bom buku yang terjadi pada pertengahan Maret lalu. Kepala Polda Metro Jaya Irjen Sutarman mengatakan, pihaknya tengah mendalami lima orang yang dicurigai sebagai pelaku bom. Lima orang terduga ini belum bisa disimpulkan sebagai pelaku karena membutuhkan bukti yang kuat dan dikaitkan dengan barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).

"Kita mengikuti para pelaku, tetapi kalau kita tangkap sekarang, kita harus menghubungkan antara alat bukti yang ditemukan di TKP dengan keterangan saksi," ujar Sutarman di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/4/2011).

Sutarman juga menambahkan, ia belum bisa menjelaskan apakah pelaku teror bom buku ini merupakan kelompok lama dan ada kaitannya dengan pelaku bom bunuh diri di Cirebon. "Belum bisa disebutkan di sini, apakah mereka kelompok lama. Saya juga belum tahu identifikasi di Cirebon seperti apa, kita hanya baru melihat di media," tambahnya.

"Jenis bahan peledak dan segala macam belum kita cocokkan dengan apa yang ada di Jakarta dan sekitarnya, karena bahan peledak di Taman Cibubur identik dengan di Serpong dan empat titik yang ada di Jakarta," jelasnya.

Peristiwa teror bom buku terjadi pada 15 Maret 2011, di mana empat orang target, yaitu aktivis Jaringan Islam Liberal Ulil Abshar Abdala, musisi Ahmad Dhani, tokoh Pemuda Pancasila Yapto Soerjosumarno, dan Kepala BNN Gories Mere menerima paket yang sama. Dua paket yang ditujukan kepada Ulil dan Ahmad Dhani meledak. Namun, lebih dari sebulan berlalu, polisi belum berhasil mengungkap pelakunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com