KOMPAS.com - Setelah empat tahun melakukan riset, ilmuwan Allen Institute of the Brain Science berhasil membuat peta otak manusia. Peta otak manusia pertama kali di dunia itu dipublikasikan Jumat (15/4/2011) dan bisa diakses di http://www.brain-map.org/.
Peta otak manusia itu bisa membantu ilmuwan memahami cara otak manusia bekerja. Dengan demikian, ilmuwan bisa menguraikan sebab beberapa penyakit dan mengupayakan perawatan yang sesuai.
CEO Allen Institute of the Brain Science Alan Jones mengungkapkan, peta dibuat lewat analisis menggunakan teknik Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan variasi lainnya yang disebut Diffusion Tensor Imaging.
Otak juga dibagi menjadi bagian-bagian kecil kemudian asam ribonekleatnya (RNA) diekstrak. RNA dipakai untuk menghasilkan bacaan dari fungsi 25.000 gen yang terdapat pada genome manusia.
Dengan peta ini, pencarian seribu lokasi anatomi otak bisa dilakukan. Peta juga didukung dengan 100 juta poin data yang mengindikasikan ekspresi gen dan biokimia di setiap lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.