Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Cilacap Terkait Gempa Pangandaran

Kompas.com - 04/04/2011, 10:15 WIB

Meski Berkaitan, Gempa Cilacap Beda dengan Gempa Pangandaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Gempa bermagnitud 7,1 SR yang mengguncang kawasan Cilacap, Senin (4/4/2011) dinihari diduga berkaitan dengan gempa Pangandaran yang terjadi tahun 2006. Meski demikian, pengamat gempa ITB Irwan Meilano mengatakan, kedua gempa memiliki karakter yang berbeda.

"Analisis sementara menunjukkan bahwa gempa tidak terjadi di bidang kontak antar lempeng Indo-Australia dan Eurasia, tetapi di dalam lempeng Eurasia," jelasnya ketika dihubungi Kompas.com, Senin.

Hal itu berkaitan dengan sudut yang terlalu curam, berbeda dengan gempa Pangandaran yang tergolong landai. "Sudut gempa Cilacap ini curam, mungkin lebih dari 30 derajat," kata Irwan.

Ia juga menjelaskan bahwa mekanisme terjadinya gempa Cilacap adalah mekanisme normal, artinya sesar turun. Ini berbeda dengan gempa Pangandaran yang terjadi akibat sesar naik.

"Dari mekanisme tersebut, gempa ini tidak terjadi akibat pelepasan energi di bidang kontak antar lempeng," tandas Irwan lagi.  Analisis lebih lanjut saat ini sedang dilakukan dan diharapkan selesai hari ini. 

Seperti diberitakan, menurut catatan BMKG gempa berpusat di kedalaman 10 kilometer di 293 km barat daya Cilacap atau 10,01 derajat Lintang Selatan dan 107,69 derajat Bujur Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com