Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Hijau Jadi Solusi Akhir

Kompas.com - 04/04/2011, 03:48 WIB

Semarang, Kompas - Perdebatan pelestarian lingkungan dan pertumbuhan ekonomi perlu diakhiri. Pendekatan ekonomi hijau adalah jawaban bagi para penentu kebijakan.

”Tak perlu berwacana merumuskan definisi ekonomi hijau. Yang penting, mewujudkan pembangunan berkelanjutan dengan tetap mengutamakan lingkungan hidup,” kata Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta dalam acara ”Bank Jateng Mendukung Ekonomi Hijau” di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/4). Kegiatan memperingati HUT ke-48 Bank Jateng itu dihadiri Gubernur Jateng Bibit Waluyo dan Direktur Utama Bank Jateng Haryono.

Ekonomi hijau adalah visi pembangunan ekonomi meninggalkan praktik bisnis yang hanya mementingkan keuntungan jangka pendek. Aktivitas bisnis harus kreatif mencegah dampak negatif terhadap lingkungan.

Diakui Gusti, pembangunan penting untuk kesejahteraan. Namun, tanpa memerhatikan dampak lingkungan, yang akan muncul justru kerugian besar. ”Akan ada kemerosotan ekonomi yang besar pula,” katanya.

Program pemerintah

Beberapa tahun terakhir, Kementerian Lingkungan Hidup membuat Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Program itu mendorong praktik perusahaan ramah lingkungan dengan simbol warna hitam (buruk) hingga emas (patuh). Perusahaan dengan peringkat hitam dua kali digugat secara hukum.

Pemerintah juga sedang menyelesaikan rancangan peraturan pemerintah (RPP) tentang instrumen ekonomi lingkungan. RPP itu merupakan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Salah satu instrumen dalam RPP adalah sistem lembaga keuangan ramah lingkungan. Perbankan bisa aktif dalam penyelamatan lingkungan, di antaranya seleksi ketat pengucuran kredit.

”Perusahaan yang menjaga kelestarian lingkungan perlu kredit khusus dengan bunga kredit rendah dari bank,” kata Gusti.

Pengamat ekonomi dari UGM, Sri Adiningsih, mengemukakan, lembaga keuangan perbankan di Indonesia sebenarnya mulai menerapkan kredit hijau bagi perusahaan yang berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan.

Lembaga perbankan, kata Sri, memang perlu didorong menerapkan kredit hijau, baik dari segi produk (kredit) maupun bantuan sosialnya sebagai tanggung jawab kepada masyarakat. (WHO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Oh Begitu
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Oh Begitu
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fenomena
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Kita
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Oh Begitu
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Oh Begitu
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Fenomena
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau