Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Jawa Tak Terlacak Lagi

Kompas.com - 25/03/2011, 03:49 WIB

Banyuwangi, Kompas - Keberadaan harimau jawa (Panthera tigris sondaica) di Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur, tidak terlacak lagi. Bahkan bekas kotoran dan cakaran juga tak ditemukan tim peneliti dari Taman Nasional Meru Betiri.

Kepala Subbidang Tata Usaha Taman Nasional Meru Betiri Mustafa Imran Lubis mengatakan, pada penelitian tahun 2007, timnya memasang kamera trap. Kamera itu dipasang di habitat hidup harimau jawa, tetapi hasilnya nihil.

”Saat kami lakukan penelitian, sejumlah warga mengaku melihat harimau jawa, tetapi ketika kami telusuri tak ditemukan sosoknya, bahkan jejaknya pun tak ada,” kata Mustafa, Rabu (23/3).

Kalaupun ditemukan jejak kaki ataupun cakaran, jejak tersebut bukan jejak harimau jawa, melainkan jenis lain yakni macan tutul. Hal itu bisa diidentifikasi dari besarnya ukuran telapak kaki dan cakaran yang lebih kecil dari ukuran harimau jawa.

Tahun 1997, Subbalai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur melakukan inventarisasi harimau jawa, tetapi harimau itu tak ditemukan. Pada penelitian tahun 1983 juga tak ditemukan harimau jawa di Meru Betiri.

Berdasarkan pengukuran Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam Internasional (IUCN), jika dalam waktu 20 tahun tidak ada tanda-tanda atau sosok hewan, hewan tersebut bisa dikatakan punah.

Triyono, guru SD di Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, mengatakan, sesekali warga setempat melihat macan tutul ketika mereka masuk di kawasan hutan. ”Habitat harimau biasanya di gunung, jadi jarang sekali ada warga yang berjumpa, kecuali masuk ke hutan. Kalaupun ada, itu jenis macan tutul,” kata Triyono, Kamis kemarin. Dusun Sukamade merupakan salah satu dusun tertua di Meru Betiri. (NIT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com