Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM-Bapeten Teliti Makanan dari Jepang

Kompas.com - 19/03/2011, 09:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa produk makanan dan minuman di Indonesia diimpor dari Jepang. Kini, setelah negeri itu dilanda krisis nuklir dan ada laporan peningkatan radiasi, muncul potensi beberapa produk tersebut untuk terpapar radiasi.

Guna mencegah hal itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Badan Pengawas Teknologi Nuklir (Bapeten) meneliti produk impor dari Jepang.

"Jadi, nanti BPOM akan menyerahkan beberapa produk impor. Kami yang punya fasilitas laboratorium yang lebih lengkap akan melakukan screening," kata Kepala Bapeten, As Natio Lasman, Jumat (18/3/2011), dalam temu pendapat di kantor Bulan Sabit Merah Indonesia, Cililitan, Jakarta Timur.

Untuk menjaga independensi terhadap hasil analisa, nantinya Bapeten akan menunjuk Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) untuk melaksanakan analisanya. Media makanan merupakan salah satu cara zat radioaktif untuk masuk ke dalam tubuh, selain lewat inhalasi atau pernafasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com