Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban di Miyagi Bisa Capai 10.000 Jiwa

Kompas.com - 13/03/2011, 15:00 WIB

MIYAGI, KOMPAS.com — Korban tewas akibat gempa dan tsunami yang mengguncang Jepang, Jumat (11/3/2011), mungkin mencapai 10.000 jiwa untuk wilayah Miyagi saja. Hal tersebut dikatakan jurus bicara kepolisian Miyagi, Go Sugawara, Minggu (13/3/2011).

Miyagi adalah wilayah yang terkena dampak terburuk dari tragedi gempa dan tsunami Jumat lalu. Sebagaimana diketahui, gempa berkekuatan 9 magnitude telah menyebabkan tsunami setinggi 4-10 meter.

Sejauh ini baru 379 dari 801 orang yang telah dinyatakan positif meninggal. Gempa ini merupakan gempa terburuk dalam sejarah kegempaan Jepang. Pemerintah setempat mengatakan, skala bencana jauh di luar perkiraan.

Sebelumnya, kantor berita Kyodo melaporkan korban tewas akibat gempa bumi yang diikuti tsunami itu mencapai lebih dari 2.000 orang. Kyodo memperoleh angka ini dari kepolisian Jepang. Di Prefektur Fukushima, jumlah korban tewas diperkirakan mencapai 1.167 orang. Di Prefektur Miyagi dan Iwate setidaknya ditemukan 600 jenazah. Sementara itu, di Miyagi, 200 jenazah baru ditemukan.

Gelombang tsunami juga dilaporkan telah merusak 20.820 bangunan. Saat ini, menurut pemerintah pusat dan daerah, lebih dari 300.000 orang telah dievakuasi di tempat-tempat penampungan yang terletak di enam prefektur.

Perdana Menteri Jepang Naoto Kan telah mengeluarkan instruksi untuk menambah jumlah tentara untuk membantu daerah yang terkena gempa menjadi 100.000 personel. Menteri Pertahanan Toshimi Kitazawa mengatakan, ini merupakan pengerahan personel paling banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com