Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Prihatin Gempa Jepang

Kompas.com - 11/03/2011, 17:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono prihatin dengan bencana alam gempa bumi berkekuatan 8,9 SR yang melanda bagian utara Jepang. Presiden berharap bencana alam tersebut tak menimbulkan korban jiwa.

"Presiden mengatakan, semoga pemerintah dan warga Jepang yang berada di lokasi kejadian bisa cepat mengatasi situasi yang sulit," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada para wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/3/2011).

Presiden juga telah memerintahkan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa untuk melakukan langkah-langkah antisipatif guna mengamankan warga negara Indonesia yang berada di Jepang. Marty, kepada para wartawan, mengatakan, saat ini ada 31.517 WNI di Jepang. Dari angka tersebut, sekitar 24.000 di antaranya berada di Tokyo.

Kementerian Luar Negeri RI saat ini tengah memastikan keberadaan para WNI tersebut. Namun demikian, Menlu mengatakan, pemerintah terhambat kendala komunikasi. "Komunikasi down. Tapi saya sempat tersambung dengan KBRI di Jepang. Mereka mengatakan saat ini kondisi panik. Sejak tadi saya belum berhasil menghubungi Dubes kita di Jepang," katanya.

Dalam waktu dekat, sambung Marty, Kemlu akan mengeluarkan nomor telepon posko bagi WNI di Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com