Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Ditonton, Makin Mesra Berciuman

Kompas.com - 16/02/2011, 18:42 WIB

KOMPAS.com - Prairie dogs atau anjing padang rumput (Cynomys ludovicianus) adalah jenis hewan yang memiliki perilaku yang unik. Semakin dilihat oleh banyak orang, hewan ini semakin menunjukkan kemesraan bersama pasangan atau temannya dengan cara berciuman dan berpelukan makin erat.

Hal itu terungkap dalam hasil penelitian Adam Eltorai dan timnya dari Washinton University. Mereka mempelajari 25 ekor anjing padang rumput berekor hitam yang berada di Kebun Binatang Saint Louis, Missouri.

"Dalam banyak situasi, anjing padang rumput bereaksi ketika dilihat, sama seperti ketika manusia bereaksi," kata Eltorai saat diwawancarai BBC. Anjing padang rumput adalah jenis hewan pengerat yang habitat aslinya di padang rumput Amerika Utara.

Eltorai melanjutkan, "Ketika lebih banyak orang melihat, anjing padang rumput dewasa makin menunjukkan kasih sayang. Saling menyentuh dan mencium, serta sedikit berkelahi." Kadang, ciuman juga disertai belaian dan pelukan.

Menurut Eltorai, hewan ini memiliki cara mengasihi yang sama kebanyakan manusia. Anjing padang rumput bisa saling menyentuh bibir satu sama lain dan kadang membuat kontak dengan lidah.

Con Slobodchikoff dari Northern Arizona University yang mempelajari anjing padang rumput selama 30 tahun mengatakan bahwa kasih sayang anjing ditunjukkan lebih dari sekedar ciuman. Mereka juga saling memperingatkan bila ada predator.

Anjing padang rumput tidak memiliki satu 'panggilan' bahaya, tapi sekumpulan suara yang berfungsi memperingatkan. Suara yang diproduksi hewan ini, menurut Slobodchikoff, sangat berperan dalam komunikasi dan terdiri dari setidaknya 100 kosa kata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Oh Begitu
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Oh Begitu
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fenomena
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Kita
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Oh Begitu
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Oh Begitu
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Fenomena
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Oh Begitu
Apakah Kita Benar-Benar Membutuhkan Amandel? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Apakah Kita Benar-Benar Membutuhkan Amandel? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Oh Begitu
Temuan Mengejutkan: Paus Pembunuh Gunakan Rumput Laut sebagai Alat Perawatan Diri
Temuan Mengejutkan: Paus Pembunuh Gunakan Rumput Laut sebagai Alat Perawatan Diri
Fenomena
Sering Mimpi Buruk Tingkatkan Risiko Kematian Dini Sebelum 75 Tahun
Sering Mimpi Buruk Tingkatkan Risiko Kematian Dini Sebelum 75 Tahun
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau