Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Baru Ungkap Waktu Tempuh Tsunami

Kompas.com - 31/01/2011, 18:06 WIB

KOMPAS.com - Hasil studi pascatsunami Mentawai terbaru mengungkap waktu tempuh tsunami, dari terjadinya gempa hingga tsunami menerjang pantai. Hasil studi itu dipaparkan Widjo Kongko, peneliti BPPT yang kini sedang menjaLani riset doktoral di Franzius Institute, Leibniz University, Hannover, Jerman.

"Waktu tempuh tsunami dari saat gempa hingga menerjang di pantai barat Kepulauan Mentawai (Pagai Utara dan selatan) berkisar 10-15 menit," kata Widjo. data tersebut diperoleh dari hasil tsunami model Mentawai 25 Oktober 2010 lalu yang dikalibrasi dengan data pasang surut di Padang.

Menurut Widjo, waktu tempuh tersebut sangatlah singkat. Ia mengatakan, berdasarkan hasil studi ini, masyarakat ke depannya perlu lebih beradaptasi dengan bencana. Salah satunya, menurutnya, adalah dengan menghindari tinggal di daerah teluk yang terlalu terbuka.

Hasil analisis survei pasca tsunami juga mengungkap bahwa kedalaman rata-rata teluk Mentawai adalah 10 meter. "Dengan data itu, dapat diperkirakan kecepatan rata-rata tsunami di daerah teluk adalah 40 km/jam," papar Widjo dalam surat elektroniknya kepada Kompas.com.

Dengan panjang teluk rata-rata 2 km, maka dibutuhkan waktu kira-kira 3 menit bagi gelombang tsunami untuk menyusur area teluk. Sementara, suara gemuruh yang didengar warga adalah akibat proses difraksi dan refraksi gelombang tsunami yang menghantam pantai wilayah teluk.

Hasil survei ini juga disampaikan Widjo di acara diskusi ilmiah "Warkop" yang diselenggarakan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Hannover, Jerman, 29 Januari 2011 lalu. Widjo sendiri adalah ketua tim survei pascatsunami Jerman-Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com