Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citra Satelit Tunjukkan Angin di Berbah

Kompas.com - 25/01/2011, 13:38 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com - Beberapa pakar menduga terbentuknya pola lingkaran aneh di persawahan daerah Berbah, Sleman karena angin yang berputar. Benarkah ada angin semacam itu di daerah tersebut setidaknya sehari sebelumnya?

Pantauan satelit Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, menunjukkan pada Sabtu (22/1/2011) pagi hingga malam menunjukkan ada angin kencang di wilayah DIY. Sementara pola yang sering disebut crop circle tersebut ditemukan Minggu paginya.

"Saat itu memang ada hujan lokal atau cumulus nimbus di sekitar wilayah Berbah, Sleman," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Yogyakarta Tony Agus Wijaya SSi kepada Tribun Jogja, kemarin.

Ia mengatakan kemungkinan adanya faktor curah hujan dan kecepatan angin yang tinggi sekitar 20 km/jam, membuat tanaman di persawahan tersebut ambruk. Namun, ia tak yakin angin dan hujan tidak mungkin membentuk pola yang rapi, karena pergerakan angin selalu tidak beraturan.

"Angin lesus atau winasis yang diperbincangkan masyarakat tidak mungkin dapat membentuk pola tertentu, apalagi polanya rapi," pungkasnya. Jadi, apakah kemungkinan dibuat manusia atau makhluk lain masih menjadi misteri sampai saat ini. (Tribun Jogja/M Nur Huda)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Terpopuler

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau