Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangkit Listrik Pasang Surut Dibangun

Kompas.com - 19/01/2011, 13:22 WIB

KOMPAS.com - Pembangkit listrik tenaga pasang-surut komersial pertama di Asia akan akan dikembangkan oleh pemerintah daerah Gujarat, India. Pembangkit listrik tersebut rencananya akan dibangun di wilayah Teluk Kutch, Gujarat.

Untuk membangunnya, India akan bekerjasama dengan Atlantis Rescources Corporation, perusahaan pengembang pembangkit listrik tenaga pasang surut asal Inggris. Minggu lalu, nota kesepahaman kerjasama itu telah ditandatangani.

Dari pihak Gujarat, pembangunan itu akan melibatkan Gujarat Power Corporation Limited (GPCL), perusahaan pembangkit listrik lokal. Bersama Atlantis, GPCL akan melaksanakan proyek awal dan observasi sumber daya di Teluk Kutch.

Narendra Modi, kepala pemerintah daerah Gujarat mengatakan, dalam proyek awal akan dibangun pembangkit listrik dengan kapasitas daya 50 MW. Selanjutnya, akan dikembangkan lagi menjadi 250 MW.

D.J. Pandian, managing director GPCL mengatakan, proyek ini akan mengembangkan suplai energi terbarukan di Gujarat, menciptakan lapangan kerja serta infrastruktur yang akan mendukung proyek selanjutnya.

"Gujarat memiliki sumber daya air yng potensial di pantai. Jadi, energi pasang surut menjadi kesempatan besar bagi kita. Proyek ini akan menjadi yang pertama di India sekaligus Asia," katanya dalam wawancara dengan Business Green minggu lalu.

Ia melanjutkan, "proyek ini juga akan mendatangkan keuntungan ekonomis dan ekologis bagi wilayah setempat, termasuk membuka jalan bagi pengembangan serupa di wilayah lain di Gujarat."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau