Gara-gara Juling, Opossum Jadi Superstar

KOMPAS.com — Seekor opossum, jenis hewan semacam tupai bernama "Heidi", tiba-tiba menjadi superstar. Video Heidi telah menjadi hit di YouTube, sedangkan akun Facebook-nya telah memiliki 49.000 teman dan 65.000 penggemar. Selidik punya selidik, ternyata hal yang membuat Heidi terkenal adalah matanya yang juling.

Heidi adalah opossum (Philander opossum opossum) betina berusia 2,5 tahun yang berasal dari Carolina Utara, Amerika Serikat. Sejak Mei tahun lalu, ia berada di Kebun Binatang Leipzig, Jerman. Popularitas Heidi unik sebab sejak pertama kali datang, Heidi sebenarnya belum pernah dipertunjukkan kepada publik.

Heidi mulai populer pada pertengahan Desember tahun lalu. Saat itu, seorang jurnalis tabloid Jerman Bild memotret beberapa hewan yang disimpan di kebun binatang Leipzig, termasuk Heidi. Ketika foto Heidi dipublikasikan, sontak Heidi pun menjadi sensasional.

Setelah Heidi populer, berbagai hal yang berkaitan dengan Heidi pun dibuat. Kebun binatang Leipzig menambah konten situsnya dengan informasi seputar opossum juling itu. Akun Facebook resmi mengenai Heidi juga dbuat agar penggemarnya berkomunikasi.

Tak cuma itu, komposer dan musisi asal Jerman, Stefan Lagner, yang tergabung dalam band "90 Degrees" pun terinspirasi untuk membuat lagu. "Kami melihat Heidi di televisi dan kami sangat terkesan. Kami harus membuat lagu tentangnya," kata Lagner. Lagu tersebut selesai dalam dua hari.

Syair lagu garapan Lagner berbunyi, "Heidi is so sweet. How nice that she exist. I fell in love with her from the first." Lagu yang kemudian dinyanyikan oleh tiga orang gadis belia yang didaulat Lagner itu menuai hits di YouTube. Sebanyak 6.000 orang mengkliknya dalam tiga hari pertama setelah di-upload. Pihak kebun binatang mengungkapkan, mata juling yang menjadikan Heidi terkenal itu disebabkan oleh buruknya nutrisi pada masa awal kelahiran. Meski demikian, mereka percaya bahwa hal itu tak memengaruhi aktivitas sehari-hari Heidi, termasuk kesehatannya.

Heidi akan mulai dipertunjukkan pada publik tanggal 1 Juli 2011 esok. Menyambut kedatangan Heidi ke publik, beragam suvenir pun telah dikembangkan. Heidi sendiri juga menyambut kedatangan publik. Dalam akun Facebook-nya, Heidi menuliskan, "Kamu semua bisa mengunjungiku, tapi tidak 65.000 orang sekali waktu."