Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpanse Ternyata Juga Suka Boneka

Kompas.com - 22/12/2010, 11:32 WIB

KOMPAS.com - Tidak hanya manusia yang suka bermain dengan boneka. Hewan seperti simpanse misalnya pun ternyata senang melakukannya. Demikian hasil penelitian ahli primata Richard Wrangham dan koleganya dari Harvard University.

Mereka menemukan bahwa simpanse suka bermain dengan boneka setelah ia melihat sosok simpanse betina di Taman Nasional Kibale Uganda.  Di sana, seekor simpanse betina terlihat  bermain dengan ranting pohon. Tapi, tidak asal memainkan ranting tersebut. Simpanse itu meletakkan ranting pohon di perutnya dan membawanya ke mana pun ia pergi.

Apa hubungannya ranting pohon dengan boneka? Secara fisik memang jauh berbeda, tapi cara sang simpanse memperlakukan ranting pohon mirip dengan cara gadis cilik saat memainkan boneka.

Perilaku simpanse semacam itu baru ditemukan pertama kalinya di alam liar. Karena tertarik, Wrangham dan koleganya pun melakukan pengamatan secara intensif. Mereka menghabiskan 12 jam per hari untuk meneliti, mengikuti jejak sebuah kelompok simpanse beranggotakan 68 ekor simpanse dan merekam perilakunya.

Dalam 40 persen kasus yang ditemui, simpanse meletakkan ranting di lipatan lengan atau lipatan paha. Mereka memainkan ranting itu bak memainkan boneka, selain juga menggunakannya untuk menyibak pepohonan dan menyerang satu sama lain.

Perilaku betina

Lebih dari tiga perempat simpanse yang membawa ranting pohon adalah betina. Dalam hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Current Biology bulan ini, Wrangham mengatakan bahwa frekuensi betina memainkan ranting pohon 10 kali lebih sering daripada jantan.

Artinya, perilaku tersebut terikat gender, seperti boneka yang umumnya hanya dimainkan perempuan. Dengan adanya perilaku ini, peneliti menegaskan adanya kedekatan evolusioner antara manusia dan simpanse.

Namun, menanggapi hasil penelitian ini, Rebedca Jordan Young, ahli kelamin, gender dan seksualitas dari Barnard College, New York mengatakan, hasil penelitian belum cukup kuat untuk menyimpulkan bahwa perilaku tersebut terikat gender. Menurutnya, peneliti tak bisa begitu saja mengatakan perilaku itu terkait gender dan tanpa disertai dengan mekanisme meniru antara simpanse betina dewasa dan muda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com