Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bibit Badai Ganggu Cuaca

Kompas.com - 21/12/2010, 10:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tekanan rendah atmosfer di sekitar perairan barat dan utara Australia menjadi bibit badai tropis yang menimbulkan gangguan cuaca di Indonesia saat ini. Dengan angin barat di selatan khatulistiwa, hal itu menyebabkan angin bertambah kencang yang mengakibatkan gelombang tinggi hingga 3 meter-4 meter.

”Perairan barat Bengkulu hingga selatan Jawa Timur berbahaya untuk pelayaran. Setidaknya ini terjadi hingga tiga hari ke depan,” kata Kepala Bidang Informasi Meteorologi Publik pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Mulyono Prabowo, Senin (20/12/2010) di Jakarta.

Ancaman hujan deras yang berpotensi menimbulkan banjir terjadi di Kalimantan dan Sulawesi. Menurut Mulyono, ini disebabkan pembelokan angin dari Pasifik, yaitu dari arah timur laut ke arah tenggara.

”Pembelokan arah angin menimbulkan tingginya pembentukan awan hujan sehingga Kalimantan dan Sulawesi harus waspada ada banjir dan longsor akibat hujan deras,” katanya. Gelombang hingga 3,5 meter di antaranya di Selat Karimata menuju Laut China Selatan. Suhu muka laut juga masih di atas pola normal sehingga lebih mudah menyuplai uap air. ”Belum bisa dipastikan akan ada badai tropis atau tidak. Kondisi ini masih berkembang,” ujarnya.

Mulyono mengatakan, badai tropis musim hujan periode 2010-2011, pada awal November lalu di wilayah pemantauan Indonesia di barat Sumatera terjadi badai tropis Anggrek.

Direktur Pengurangan Risiko Bencana pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, BNPB sekarang mengupayakan peta risiko yang memuat kondisi kerentanan dan ancaman bencana. (NAW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com