Batalkan Perjalanan Selama Badai Salju

KOMPAS.com — Imbauan ini datang dari pengelola Bandar Udara Heathrow, London, BAA. Pengelola itu mengatakan, penumpang yang akan bepergian dalam beberapa hari ini menjadwal ulang rencana mereka. Para penumpang bisa meminta ganti pembayaran.

Menurut warta AP dan AFP pada Senin (20/12/2010), BAA mengaku kesulitan mengatasi tumpukan penumpang dari ratusan penumpang yang penerbangannya ditunda atau bahkan dibatalkan. Salju yang turun deras sejak Sabtu (18/12/2010) memenuhi jalan. Sebagian dari salju tersebut kini berwarna abu kehitaman, tetapi tertutup oleh lapisan es akibat suhu beku.

Sementara itu, maskapai penerbangan terbesar Inggris—British Airways—meminta maaf kepada para penumpang yang mengeluh kurang informasi. "Saya perlu memberitahu kepada para penumpang bahwa kondisi cuaca masih sangat buruk. Salju dan es di bandara sangat tebal. Pada saat ini hanya ada satu landasan pacu yang berfungsi dan saya tidak yakin landasan pacu kedua bisa dioperasikan dalam waktu dekat," kata Direktur Utama British Airways Willie Walsh.

Kekacauan penerbangan juga terjadi di beberapa negara Eropa lainnya. Berbagai penerbangan di Frankfurt, Amsterdam, dan Brussels juga dibatalkan. Adapun di Bandara Paris, tujuh dari sepuluh penerbangan bisa berjalan.

Ribuan orang terpaksa menginap di Bandara Heathrow, London, Bandara Zaventem, Brussels, dan Bandara Frankfurt. "Saya datang dari New York dan saya ingin ke Polandia. Penerbangan saya ke Polandia sudah ditunda dua hari dan baru saja saya diberitahu penerbangan saya dibatalkan lagi," kata seorang penumpang di Frankfurt.

Transportasi kereta dan jalan raya juga terkena dampak salju dan es. Salju lebat di Berlin menyebabkan masalah bagi kereta dan lalu lintas jalan raya.

Layanan kereta Eurostar antara Inggris, Perancis, dan Belgia mengalami penundaan. Jawatan kereta api memberlakukan pembatasan kecepatan kereta di Inggris dan Perancis utara.