Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Inovasi, Indonesia Masih "Lumayan"

Kompas.com - 15/12/2010, 08:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menguatnya daya saing bangsa selama beberapa tahun terakhir ternyata belum dibarengi dengan penguatan secara signifikan dalam hal inovasi. Hal tersebut diungkapkan oleh Johannes Setijono, Presiden Komisaris PT Kalbe Farma.

"Dalam hal inovasi, Indonesia masih dalam posisi ke 77. Kita kalah dengan Singapura yang sudah berada di posisi atas, juga dengan Malaysia," kata Johannes dalam forum Seminar Indikator Iptek Indonesia yang diadakan hari Selasa (14/12/2010).

Meski demikian, ia mengungkapkan, "Kita masih lumayan jika dibandingkan dengan negara-negara berpendapatan rendah. Kita ada di posisi keempat di antara negara-negara itu, di atas Filipina dan Vietnam."

Hal tersebut diungkapkannya ketika menanggapi hasil riset Pusat Penelitian Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Pappiptek) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia tentang kondisi terkini kegiatan litbang sektor industri manufaktur.

Dalam tanggapannya, ia mengungkapkan perlunya pengembangan kemampuan inovasi untuk perkembangan bangsa. Ia juga menekankan, indeks ilmu pengetahuan dan teknologi perlu melihat kegiatan inovasi, hal yang lebih luas dari litbang.

Berkaitan dengan kegiatan inovasi dan litbang di sektor industri manufaktur, Pappiptek mengungkapkan bahwa hingga saat ini masih sedikit perusahaan yang aktif dalam kegiatan litbang.

"Dari penelitian kami, dari sekitar 1.581 sampel, hanya 375 perusahaan saja yang melakukan kegiatan litbang," ungkap Nani Grace Simamora, peneliti Pappiptek. Alokasi dananya pun masih terbatas.

Sementara itu, sejumlah 20 persen dari perusahaan tersebut merupakan PMA yang melaksanakan riset di lokasi perusahaan induk di luar negeri. "Mereka juga memakai tenaga kerja dari sana," kata Nani.

Menilik tenaga kerja litbang dari Indonesia, Nani berkata, "Sebagian besar tenaga kerja di litbang manufaktur adalah lulusan SMK dan D-3." Umumnya, mereka berfungsi sebagai pelaksana riset, bukan perencana kegiatan litbang.

Pappiptek menilai, sebagian besar industri manufaktur di Indonesia tidak memerlukan kegiatan litbang karena hanya bersaing dengan sumber daya alam dan tenaga kerja yang bisa dibayar murah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Oh Begitu
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Oh Begitu
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fenomena
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Kita
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Oh Begitu
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Oh Begitu
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Fenomena
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Oh Begitu
Apakah Kita Benar-Benar Membutuhkan Amandel? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Apakah Kita Benar-Benar Membutuhkan Amandel? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Oh Begitu
Temuan Mengejutkan: Paus Pembunuh Gunakan Rumput Laut sebagai Alat Perawatan Diri
Temuan Mengejutkan: Paus Pembunuh Gunakan Rumput Laut sebagai Alat Perawatan Diri
Fenomena
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau