Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Citra Angkasa Terbaik 2010

Kompas.com - 06/12/2010, 14:54 WIB

KOMPAS.com — Fenomena di angkasa dan bumi telah diabadikan lewat foto dan bidikan satelit. Hasil bidikannya menyuguhkan sebuah citra yang menakjubkan.

Inilah 10 citra angkasa terbaik tahun 2010 hasil jepretan foto dan satelit yang dilansir situs National Geographic. Daftar berikut tak menunjukkan peringkat dari masing-masing foto.

1. Siluet Pesawat Kala Gerhana Matahari di Bangkok

Sebuah siluet pesawat tampak saat terjadi gerhana matahari di Bangkok, Thailand, pada bulan Januari tahun ini. Sakhsin Bunthavin dari Songka University mengungkapkan pada media Phuket Gazette bahwa gerhana matahari tahunan ini mengurangi paparan sinar matahari sebanyak 57-80 persen, tergantung wilayahnya. Foto angkasa ini dipublikasikan di galeri "Eclipse Photo: Ring of Fire Shines Over Africa, Asia".

2. Gunung Mistik Tangkapan Teleskop Hubble

Kolom debu dan gas yang tampak berwarna dan dinamakan Gunung Mistik hasil tangkapan Teleskop Hubble dipublikasikan pada tanggal 23 April 2010 sebagai bagian dari perayaan 20 tahun teleskop Hubble.

Citra tersebut menggambarkan kelahiran bintang di nebula Carina. Bintang yang masih muda dan panas secara konstan mengemisikan radiasi dan partikel bermuatan, menyusun struktur seperti dalam gambar. Kolom debu dan gas itu memiliki massa jenis yang sangat tinggi.

3. Mars dan Pelangi Bulan

Mars bersinar bak bintang dihiasi oleh pelangi bulan di wilayah berkabut sekitar Gunung Haleakala di Hawaii pada bulan Januari tahun ini. Gambar ini dipublikasikan di "Space Photos This Week: Shuttle Launch, Moonbow" dan diambil saat Mars hendak mencapai jarak terdekatnya dengan bumi. Pelangi bulan sendiri tercipta saat cahaya bulan melewati lapisan uap air pada kabut.

4. Bintik Hitam Matahari

Gambar ini diambil dengan New Solar Telescope milik New Jersey Institute of Technology. Dipublikasikan pada bulan Agustus tahun ini, para astronom mengatakan bahwa citra ini adalah gambar bintik hitam paling detail yang diambil dengan cahaya tampak.

Teleskop yang digunakan untuk menangkap gambar ini mulai diperasikan pada tahun 2009 di Big Brear Solar Observatory, Gunung San Bernardino, California. Teleskop tersebut menggunakan sistem optik adaptif sehingga mampu mencegah distorsi atmosfer, menghasilkan gambar yang lebih jelas.

5. Kembalinya Roket Hayabuya

Roket Hayabuya yang berhasil kembali ke bumi pada tanggal 13 Juni 2020 menyuguhkan pemandangan yang menakjubkan saat perjalanannya. Saat memasuki atmosfer bumi, roket tampak seperti percikan kembang api karena beberapa bagiannya terbakar.

Roket ini berhasil membawa sampel debu dari ruang angkasa yang akan sangat bermanfaat untuk mengkaji terbentuknya planet dan tata surya. Citra ini dipublikasikan di "Space Photos This Week: Hayabusa Fireball, Whirlpools".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com