Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tsunami Angkat Koral Raksasa ke Daratan

Kompas.com - 30/11/2010, 22:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tsunami di Mentawai yang terjadi pada tanggal 25 Oktober 2010 lalu tak hanya menyebabkan korban jiwa dan kerusakan pemukiman warga. Sejumlah koral atau terumbu karang yang terdapat di lautan pun ikut terbawa arus gelombang tsunami hingga terdampar di pantai wilayah Mentawai.

"Ada banyak sekali koral yang kami temukan. Banyak yang besarnya seukuran kursi. Beberapa kami temukan masih hidup," ungkap Dr. Ir. Widjo Kongko, Selasa (30/11/2010), di Jakarta. Widjo Kongko adalah peneliti BPPT yang juga menjadi ketua tim peneliti dalam riset post tsunami Mentawai hasil kerjasama Indonesia dengan Jerman.

Ada salah satu koral yang cukup besar ditemukan di wilayah Pulau Kasi. "Ukurannya mencapai panjang sekitar 6 meter, lebar 5 meter dan tinggi 3 meter," kata Widjo. Koral tersebut merupakan salah satu yang ditemukan dalam kondisi masih hidup.

Widjo mengatakan, pada koral-koral yang ditemukannya banyak terdapat bekas-bekas seperti luka. Hal tersebut membuktikan bahwa koral tersebut terseret terbawa arus ke daratan saat tsunami terjadi.

Selain adanya koral tersebut, peneliti juga menemukan sisa-sisa kerusakan yang diakibatkan oleh tsunami. "Ada satu daerah yang seperti 'dicukur habis'. Penduduk setempat mengatakan, daerah itu sebelumnya lebat pohonnya, tetapi setelah tsunami terlihat kosong," kata Widjo.

Adanya koral raksasa yang terdampar beserta kerusakan lainnya membuktikan kedahsyatan tsunami yang terjadi. Tsunami di Mentawai dikatakan terjadi akibat slow earthquake atau gempa berayun. Gempa ini tak begitu bisa dirasakan namun bisa terjadi dalam jangka waktu lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau