Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Pria Ikut Sosialisasi Vasektomi

Kompas.com - 23/11/2010, 11:50 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Puluhan pria mengikuti sosialisasi Program Keluarga Berencana Pria yang dilaksanakan Badan Keluarga Berencana Kota Makassar.
     
Kepala BKB Makassar Andi Muhammad Hatta di Makassar, Selasa (23/11/2010), mengatakan, sosialisasi program KB pria ini dilakukan karena besarnya animo warga Makassar yang ingin berpartisipasi dalam penekanan jumlah populasi penduduk dengan cara melakukan KB khusus untuk pria.
     
"Program KB Pria atau yang dikenal dengan vasektomi merupakan tindakan pengikatan dan pemutusan saluran sperma kanan dan kiri, sehingga saat ejakulasi cairan mani yang keluar tidak lagi mengandung sperma, maka kehamilan tidak terjadi lagi," katanya.
     
Ia menjelaskan, vasektomi adalah tindakan yang lebih ringan dari sunat atau khitan. Pada umumnya, operasi vasektomi ini hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat sekitar 10 hingga 15 menit dengan cara mengikat dan memutus saluran sperma yang terdapat di dalam kantong buah zakar.
     
Vasektomi dilakukan pada suami dari pasangan usia subur (PUS) dengan syarat tidak ingin mempunyai keturunan lagi, bersifat sukarela dan tidak lagi mendapat konseling tentang vasektomi, mendapat persetujuan dari istri dan keluarga serta jumlah anak sudah ideal, sehat jasmani dan rohani.
     
"Mereka juga harus mengetahui prosedur vasektomi dan akibatnya," katanya.
     
Hatta juga mengaku jika operasi vasektomi tidak membuat pria menjadi impoten karena tindakan vasektomi tidak berperan dalam proses terjadinya ereksi. Vasektomi dilakukan di buah zakar sedangkan syaraf-syaraf dan pembuluh darah yang berperan dalam proses terjadinya ereksi terdapat dibatang penis.
     
"Operasi vasektomi itu tidak menyebabkan pria langsung impoten dan tindakan vasektomi juga tidak mengurangi produksi hormon kejantanan (testosteron) sehingga tidak menurunkan gairah seksual (libido)," ujarnya.
     
Selain itu, metode vasektomi ini juga pada setiap tahunnya mengalami peningkatan karena banyaknya pria dewasa yang melakukan operasi tersebut. Pria dewasa yang melakukan operasi ini, kata Hatta, sudah memutuskan untuk tidak lagi menginginkan keturunan setelah anak yang dimilikinya sudah cukup ideal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com