Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisman Lepas 79 Penyu Langka di Kuta

Kompas.com - 18/11/2010, 21:43 WIB

KUTA, KOMPAS.com - Sebanyak 79 ekor penyu hijau yang berhasil diselamatkan dari upaya penyelundupan dilepas ke laut oleh puluhan wisatawan asing di pantai Kuta, Kamis (18/11/2010). Meski berat penyu yang rata-rata berusia di atas 50 tahun ini mencapai ratusan kilogram, tak menyurutkan kepedulian mereka untuk menyelamatkan satwa yang nyaris punah ini.

Para wisatawan asing bersama wisatawan lokal, balawista, pedagang pantai dan anggota satgas pantai Kuta ini saling membantu mengangkat penyu-penyu ini ke bibir pantai. Dalam waktu singkat mereka akhirnya berhasil mengembalikan satwa yang dilindungi ini kembali ke habitat asalnya.

Para pecinta satwa ini mengecam upaya jual beli penyu secara ilegal karena akan mengancam populasi penyu langka ini. “ Polisi mengerjakan tugasnya, ini baik,” kata Victor Borg, salah seorang wisatawan asal Australia yang memuji kinerja polisi karena berhasil menggagalkan penyelundupan ini.

Sehari sebelumnya jajaran Pol Air Polda Bali menangkap sebuah kapal motor bernama Cahaya Rahmat di perairan Kubu Karangasem karena membawa 87 penyu hijau untuk diperjualbelikan. Dari 87 penyu yang diamankan, 2 ekor diantaranya sudah mati, 4 dirawat karena sakit dan 2 dijadikan barang bukti. Sedangkan 79 sisanya langsung dilepas ke habitat asalnya untuk menghindari kondisinya semakin memburuk.

Setelah berhasil mengamankan nahkoda KM Cahaya Rahmat, bernama Habong yang akan menjual penyu tersebut di wilayah Bali, kini polisi memburu calon pembeli penyu-penyu tersebut. ”Tidak mungkin penyu-penyu itu diselundupkan begitu saja, kalau tidak ada pelanggannya di Bali. Kami sedang mengejar siapa pelanggan yang dituju," ujar Kapolda Bali Irjen Pol Hadiatmoko usai melepas penyu-penyu tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau