Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perban Pintar yang Bisa Memantau Luka

Kompas.com - 09/11/2010, 08:36 WIB

KOMPAS.com — Peneliti di Fraunhofer Research Institute, Jerman, membuat perban yang bisa berubah warna untuk menunjukkan kondisi luka yang dibalutnya. Jika perban berubah menjadi warna ungu, luka di bawahnya mengalami infeksi.

Perban itu secara fisik tidak berbeda dengan perban biasa, hanya saja mengandung cairan khusus yang bereaksi terhadap tingkat keasaman. Kulit yang sehat atau kulit yang terbentuk setelah luka sembuh memiliki tingkat keasaman (pH)  5 sampai 6. Menurut situs web Gizmag, tingkat keasaman yang lebih dari itu menandakan adanya infeksi. "Ketika pH mencapai 6,5 sampai 8,5, perban berubah warna menjadi ungu," kata Dr Sabine Trupp yang memimpin studi.

Perban ini akan diuji coba pada sebuah klinik dermatologi di Jerman. Selanjutnya, para peneliti ingin menyematkan sensor optik pada perban sehingga perban tidak hanya berfungsi untuk mengukur tingkat keasaman, tetapi juga menampilkan hasil analisis di layar. "Semoga data yang akurat mengenai luka bisa didapat," jelas peneliti.(National Geographic Indonesia/Alex Pangestu)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com