Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gemuruh dan Gempa Terus Terjadi

Kompas.com - 07/11/2010, 07:19 WIB

KLATEN, KOMPAS.com - Suara gemuruh terus terdengar dari arah Gunung Merapi Minggu (7/11/2010 ). Pantauan Kompas.com dari Dusun Cabaan, Tanjungsari, Manisrenggo yang berjarak sekitar 28 kilometer dari puncak Merapi, suara gemuruh itu disertai getaran hebat.

Gunung Merapi sejak dini hari hingga sekitar pukul 6.15 tertutup kabut tebal. Hanya awan panas atau whedus gembel yang terlihat membumbung tinggi. Meski bergemuruh sudah terdengar sejak dini hari, getaran hebat berkali-kali mulai terasa sekitar pukul 3.00.

"Sudah nda kehitung gempanya. Kalau gemuruh jendela-jendela goyang," kata Sunarwo (63), warga sekitar.

Karena jarak dengan puncak Merapi dinilai aman, warga di desa tempat Sunarwo tinggal masih bertahan di rumah masing-masing. Namun, perekonomian hampir lumpuh. Dikatakan Sunarwo, tiga pasar disekitar yakni Kejambon, Kembang, dan Klewer tutup sejak Merapi meletus pertama kali pada akhir Oktober 2010 .

"Pasar tutup karena kebanyakan yang jualan warga dari utara, dekat Merapi. Warung-warung tutup, nda ada yang jual makanan. Bensin aja nda ada. Kita harus lima kilometer ke arah selatan buat cari barang-barang keperluan," jelas dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com