Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Rabies, Kucing Liar Disterilisasi

Kompas.com - 30/10/2010, 18:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Guna mengendalikan populasi serta mencegah penyebaran penyakit rabies, toksoplasmosis, dan leptospirosis, sebanyak 60 ekor kucing liar disterilisasi, Sabtu (30/10) di Kantor Wali Kota Jakarta Barat. Para pemilik kucing juga diimbau untuk rutin memberikan vaksinasi kepada hewan peliharaan mereka guna membantu mencegah penyebaran penyakit-penyakit tersebut.

Operasi sterilisasi dilakukan melalui proses pembedahan dengan mengangkat testikel pada kucing jantan dan mengangkat indung telur pada kucing betina. Diperlukan waktu 30 menit untuk mengoperasi kucing betina dan 10 menit untuk kucing jantan. Operasi dilakukan oleh sekitar 15 dokter hewan.

Drh Arsentina Panggabean dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Cabang DKI Jakarta kemarin mengatakan, karena tidak bertuan, kucing-kucing liar itu tidak bisa diawasi sehingga mudah menularkan penyakit. “Akan tetapi, ada juga pemilik kucing yang sengaja meliarkan hewan peliharannya sehingga berpotensi menyebarkan penyakit rabies, toksoplasma, dan leptospirosis,” ujarnya.

Banyak pemilik kucing yang hanya mau memiliki kucing tetapi tidak memelihara dengan baik. “Mereka belum sadar untuk membawa kucingnya ke dokter hewan. Kalau kucingnya terlihat baik-baik saja, sering kali dianggap tidak ada masalah sehingga mereka tidak divaksin,” kata Arsentina.

Dia mengakui, biaya pemeriksaan ke dokter hewan dan vaksin terhitung besar sehingga pemilik kucing merasa enggan pergi ke dokter hewan.

Tentang penyebaran rabies di Jakarta, Arsentina mengatakan, sejak tahun 1996, DKI Jakarta telah dinyatakan bebas rabies. Vaksinasi yang bagus dan populasi anjing liar yang tidak banyak, menurut Arsentina, membuat penyebaran rabies di Jakarta relatif bisa dikendalikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com