Jakarta, Kompas
Oleh sebab itu, Juru Kampanye Media Greenpeace Asia Tenggara Hikmat Soeriatanuwijaya mengumumkan, pihaknya membatalkan sejumlah acara yang akan digelar Rabu. ”Kami menunggu konfirmasi instansi terkait,” katanya, Selasa.
Juru Kampanye Hutan Greenpeace Asia Tenggara Bustar Maitar menjelaskan, Rainbow Warrior belum menerima izin masuk dari Kementerian Luar Negeri, Mabes TNI, dan Kementerian Perhubungan—dengan persetujuan awal Kemenlu.
Rabu pagi, sedianya Rainbow Warrior tiba di Tanjung Priok serta Jumat dan Sabtu pekan ini Greenpeace akan memberikan kesempatan kepada khalayak umum untuk naik ke Rainbow Warrior dan mengenal sejarah Greenpeace ataupun kapal itu.
Lokasi sejumlah acara dan kampanye lingkungan, Kamis (14/10), terpaksa dipindahkan. Greenpeace akan menggelar diskusi Moratorium Oslo, kesepakatan Indonesia dan Norwegia, yang akan dihadiri duta besar negara donor perlindungan hutan Indonesia, termasuk Norwegia, dan Direktur Greenpeace Internasional Kumi Naidoo.