Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solusi Simultan Ecospec Atasi Polusi

Kompas.com - 28/09/2010, 18:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ecospec Global Technology, sebuah perusahaaan riset dan teknologi berbasis di Singapura berhasil mengembangkan suatu terobosan sistem yang secara efisien dapat menghilangkan sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NO2) dari pembuangan kapal besar, pusat pembangkit listrik, pabrik-pabrik pengolahan dan industri lain juga menekan karbondioksida (CO2) dalam jumlah besar secara simultan. Teknologi ini merunut pada laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika tentang meningkatnya emisi karbon di Indonesia yang memiliki andil besar dalam perubahan iklim dan polusi udara.

"Ini adalah teknologi pertama di dunia yang menggunakan air untuk mengatasi dan mengurai SO2, NO2, dan CO2 secara bersamaan," kata Chow Hwee Hong, Pendiri dan Direktur Utama Ecospec saat memperkenalkan teknologi CSNOx, Selasa (28/09/2010). CSNOx berbeda dengan produk sejenis lain karena secara signifikan dapat menekan ketiga emisi karbon secara bersamaan dalam suatu proses kerja dengan menggunakan air sebagai medium.

CSNOx dinilai sangat berperan membantu Indonesia dalam perang mengurangi gas emisi rumah kaca. Selain itu, aplikasi CSNOx menekan emisi tanpa mengasamkan laut, dan tanpa polutan sekunder atau zat-zat berbahaya lain yang dibuang ke laut. "Saya melihat teknologi ini sebagai suatu solusi untuk masalah penekanan emisi karbon di Indonesia," terang Fabby Utama, Direktur Eksekutif IESR (Institute for Essential Services Reform).

Teknologi cangih dan ramah lingkungan ini juga memiliki biaya operasional dan harga yang terjangkau serta lebih efisien dibanding teknologi sejenis. Aplikasi CSNOx di Indonesia khususnya di Jakarta tentunya dapat mengurangi dampak pemanasan global dan bahaya perubahan cuaca yang baru-baru ini sangat dirasakan. Seperti amblasnya jalan RE Martadinata yang tak lain karena intrusi air laut akibat polusi dan perubahan iklim itu sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com