YOGYAKARTA, KOMPAS - Pemerintah Kota Yogyakarta memastikan akan membangun planetarium sebagai wahana baru untuk menambah atraksi edukasi di Taman Pintar Yogyakarta. Kemampuan teleskop proyektor yang akan dibeli dari Jepang mampu memproyeksikan 22 juta bintang ke langit-langit berbentuk kubah.
Jika pembangunannya terlaksana maka itu akan menjadi planetarium keempat di Indonesia dan ketiga di Pulau Jawa setelah planetarium Taman Ismail Marzuki Jakarta dan planetarium Surabaya. Pembangunan akan dilaksanakan pertengahan tahun 2011 yang berlokasi di atap Gedung Taman Pintar.
Menurut Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto, anggaran pembangunannya sudah dimasukkan dalam rancangan APBD 2011. "Planetarium itu akan menyedot wisata edukasi dari DIY dan Jawa Tengah," kata Ketua Unit Pelaksana Teknis Taman Pintar Edy Heri Suasana, Kamis (23/9).
Biaya konstruksi fisik planetarium berukuran 10 meter x 10 meter berkapasitas 70 pengunjung itu akan ditanggung sepenuhnya oleh APBD Kota Yogyakarta, yakni sebesar Rp 500 juta. Adapun pengadaan perangkat lunaknya akan ditanggung pihak Taman Pintar. Teleskop megastar
Menurut Edy, planetarium tersebut akan menampilkan pertunjukan audiovisual rekaman benda-benda langit dan keantariksaan melalui teleskop proyektor megastar. Teleskop proyektor itu akan dibeli dari Jepang dengan harga antara Rp 25 juta hingga Rp 75 juta per unit, bergantung model.
Namun, ia menambahkan, belum memutuskan model proyektor mana yang akan dipilih karena masih akan disesuaikan dengan struktur bangunan. Selain simulasi jagat raya, planetarium Taman Pintar juga akan dilengkapi tiga unit teleskop bintang agar para pengunjung bisa melihat langsung fenomena langit.
Planetarium tersebut akan menjadi atraksi tersendiri di Taman Pintar. Dengan penarikan tiket masuk, para pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan dengan durasi lebih kurang 20 menit. Rencananya ada beberapa kali pertunjukan dalam sehari.
Hingga kini, pihak pengelola Taman Pintar belum menentukan tarif yang akan dikenakan untuk planetarium itu. "Yang pasti, tidak akan lebih mahal dari tarif bioskop empat dimensi yang seharga Rp 15.000 untuk dewasa dan Rp 12.500 untuk anak-anak. Nanti akan dibahas lebih lanjut," ujarnya.
Selain menjadi tambahan fasilitas rekreasi sains dan pendidikan yang telah dimiliki Taman Pintar, planetarium akan menarik banyak warga. Edy optimistis, planetarium akan menjadi daya tarik wisata baru bagi Yogyakarta. Sebab belum ada satu pun daerah di DIY-Jawa Tengah yang memiliki wahana serupa. (ENG)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.