Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembangan Radar Jadi Prioritas Riset

Kompas.com - 28/04/2010, 17:36 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Penguasaan teknologi radar di Indonesia termasuk rendah. Sebagian besar radar yang dipasang produksi luar negeri. Minimnya kualitas sumber daya manusia dan anggaran untuk riset menjadi penyebab utamanya. Padahal, kebutuhan radar sangat tinggi karena wilayah Indonesia terdiri dari banyak pulau.

Hal itu disampaikan Deputi Menteri Riset dan Teknologi, Teguh Raharjo usai membuka acara seminar radar nasional di Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta, Rabu (28/4/2010). Indonesia baru bisa membuat radar pengawas pantai. "Radar ini akan kami produksi sendiri karena biayanya sepersepuluh lebih murah dibandingkan radar impor," katanya.

Menurutnya, rendahnya penguasaan teknologi radar karena Indonesia belum memiliki banyak pakar di bidang tersebut. Belum ada jurusan khusus radar di universitas. Pengetahuan radar hanya menjadi sempalan pengetahuan di bidang keilmuan lain misalnya saja penerbangan dan kelautan. Rencananya pemerintah akan membentuk pusat keunggulan teknologi radar sekaligus membuka jurusan teknologi radar.

Selain itu, rendahnya anggaran untuk riset juga menjadi faktor penyebab. Bila riset tentang radar digalakkan akan muncul temuan-temuan baru yang berdampak positif bagi pengembangan teknologi radar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau