Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutan di Jawa Akan Direboisasi Besar-besaran

Kompas.com - 24/04/2010, 14:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah menargetkan melakukan rehabilitasi hutan besar-besaran di Pulau Jawa seluas 2 juta hektar (ha). Upaya ini dilakukan agar penyediaan dan distribusi air minum makin membaik.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di sela-sela Seminar "Sustainable Business Competitiveness, The Next Challenge" di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Sabtu (24/4/2010). Menurut Hatta, target ini diharapkan bisa terealisasi paling lambat 2014.

"Untuk penyediaan dan distribusi air minum makin baik, akan dilakukan reboisasi antara lain penanaman 2 juta ha di Pulau Jawa. Nanti oleh Perum Perhutani," kata Hatta. 

Saat ini, di Pulau Jawa masih ada 900.000 lahan kritis. Lahan tersebut sebagian kecil berada di wilayah Perhutani dan sisanya merupakan lahan milik masyarakat. Tahun ini, Perhutani merehabilitasi 70.000 hektar lahan.

Langkah lainnya, pemerintah juga akan meningkatkan penyediaan air minum yang akan dilakukan oleh masing-masing Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM). Selain itu, pihaknya juga bakal menggenjot perbaikan daerah aliran sungai (DAS), baik dari sisi hulu dengan penanaman kembali maupun penataan penggunaan air sepanjang sungai.

Sementara itu, Hatta meyakini, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tumbuh rata-rata 6,3 atau 6,8 persen per tahun. Sebelum tahun 2014, ditargetkan pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh 7 persen, dan pada tahun 2014 bisa tumbuh 7 atau 7,7 persen.

Untuk laju inflasi ditargetkan rata-rata bisa mencapai 4 hingga 6 persen per tahun. Tingkat pengangguran mencapai 5 hingga 6 persen pada akhir tahun 2014 dan tingkat kemiskinan bisa mencapai 8 hingga 10 persen pada akhir tahun 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com