AMBON, KOMPAS.com — Memperingati Hari Bumi, kelompok mahasiswa pencinta alam di Maluku, Kamis (22/4/2010), berunjuk rasa di Kantor Gubernur Maluku. Mereka menuntut alih fungsi lahan hutan di Air Besar dan Gunung Nona dihentikan karena telah menyebabkan krisis air di Ambon.
Unjuk rasa yang berlangsung sejak pukul 11.00 WIT itu diikuti sekitar 50 mahasiswa. Mereka membawa karton yang bertuliskan sejumlah tuntutan mereka dan secara bergantian koordinator mahasiswa berorasi.
Dalam aksi ini, mereka pun menggelar aksi teatrikal yang bercerita soal keresahan warga terkait terus menyusutnya air bersih di kawasan Air Besar, Ambon. Sampai pukul 13.00, mahasiswa masih berunjuk rasa di Kantor Gubernur Maluku menanti Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu menemui mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.