Menhut: Selamatkan Hutan Perlu Aksi, Jangan "Workshop" Terus!

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengingatkan, upaya penyelamatan hutan memerlukan aksi nyata dengan segera. Upaya penyelamatan, menurut dia, tak boleh hanya dilakukan dengan menggelar seminar atau workshop dari satu hotel ke hotel lainnya.

"Workshop memang penting, tapi lebih penting lagi aksi, melakukan sesuatu. Kalau workshop terus, kapan menanamnya?" sindir Zulkifli saat membuka UN-REDD Inception Workshop di Hotel Gran Melia, Jakarta, Selasa (30/3/2010).

Selain upaya restorasi hutan yang mendesak, pihak-pihak stakeholder terkait, diingatkannya, untuk segera melakukan persiapan penghitungan karbon. "Kawasan hutan kita rusaknya balapan. Jangan terlena dengan workshop. Apa kita hanya menunggu adanya sistem? Sementara, PBB saja belum ada kesepakatan karbon. Silakan kunjungan, workshop ke luar negeri, tapi juga jangan lupa aksinya," kata dia lagi.

Pihak Kementerian Kehutanan, kata Zulkifli, tengah menjajaki kerja sama bilateral dengan banyak negara untuk program REDD. Seluas 300.000 hektar hutan disiapkan bagi kalangan dunia internasional yang ingin membeli karbon dari hutan Indonesia.