Sunardi Masih Hidup meski Diinjak-injak Gajah

PEKANBARU, KOMPAS.com — Warga Desa Petani, Kabupaten Bengkalis, Riau, dilaporkan nyaris tewas setelah terinjak gajah saat mengusir kawanan gajah yang masuk ke dua perkampungan warga di desa itu.

Berdasarkan informasi pada Kamis (25/3/2010), Sunardi (42), penduduk Jalan Rangau, mengalami patah tulang lengan kiri serta luka memar dan gores di bagian punggung kiri akibat diinjak gajah.

Kejadian bermula ketika Sunardi bersama belasan warga mengusir 20 gajah yang masuk ke perkebunan sawit milik warga pada Rabu pukul 17.30 WIB.

Ketika warga mengusir kawanan gajah itu, tiba-tiba gajah berbalik arah dan langsung menyerang sehingga warga berlarian ke berbagai arah untuk menghindari amukan hewan itu.

Saat lari, Sunardi terperosok ke dalam lubang perkebunan sawit. "Saya terperosok jatuh kemudian kaki gajah dewasa itu menginjak-injak tubuh saya di dalam parit itu," kata Sunardi.

Setelah kawanan gajah itu pergi, baru warga menolong Sunardi dari lubang parit dengan kondisi tubuh memar, luka gores, dan patah tulang.

Pria petani kelapa sawit itu langsung dilarikan ke unit gawat darurat RS Thursina, Kota Duri, Bengkalis, untuk segera mendapatkan perawatan medis.