Peluncuran Endeavour Ditunda karena Cuaca

CAPE CANAVERAL, MINGGU - Di tengah kebijakan ruang angkasa Pemerintah AS yang mulai bergeser, keenam awak pesawat ulang alik Endeavour bersiap meluncur ke ruang angkasa untuk membawa modul Tranquility ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional atau ISS. Namun, peluncuran yang sedianya berlangsung dini hari pukul 4.39 waktu setempat (pukul 16.39 WIB) ditunda akibat cuaca buruk.

Cuaca yang amat berawan telah membatalkan peluncuran dari Bandara Kennedy di Cape Canaveral, Florida, ini. Rencananya, Endeavour akan diluncurkan hari Senin (8/2).

Endeavour membawa bagian dari ruang Tranquility dan sebagian dari bagian dek penelitian. Jika bagian ini terpasang, ISS bisa dikatakan 98 persen selesai pembangunannya.

Pihak Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) terus lakukan hitung mundur hingga 9 menit menjelang waktu yang ditetapkan, tetapi cuaca tetap tak mendukung sehingga diputuskan peluncuran ditunda.

”Kami berusaha amat keras untuk mengatasi soal cuaca, namun dinamikanya benar-benar hebat,” ujar Direktur Mike Leinbach kepada enam astronot yang ada di atas Endeavour.

Mereka adalah komandan George Zamka, spesialis misi Kay Hire, Nicholas Patrick, Bob Behnken, Steve Robinson, dan pilot Terry Virts.

”Kadang-kadang kita harus membuat pembatalan,” ujar Komandan George Zamka. ”Jadi, kami mengerti dan kami akan mencoba lagi besok malam,” tambahnya.

ISS merupakan wahana hasil kerja sama 16 negara yang menelan biaya sekitar 100 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.000 triliun) yang sebagian besar ditanggung AS.

Anggaran baru pemerintahan Barack Obama tahun ini, ISS direncanakan beroperasi hingga tahun 2020. Sementara itu, NASA akan lebih menyerahkan pendanaan kepada pihak swasta.

(AP/AFP/ISW)